Menatap kosong ke depan
Menemukan sebuah bayang semu yang kini mulai hilang
Melihatnya pergi entah tanpa alasan
Rintikan air hujan membasahi pipi seakan manangisi sebuah pengharapan
Hari hari yang telah dilalui bersama hanya tinggal crita
Kini yang tersisa hanya aku dan sebuah kenangan
Yang menjadi dasar untuk maju terus ke depan
Rindupun hanya angin lalu untuk tersadar
Tersadar dia yg tlah pergi meninggalkan
Pipi merona yang ku rindukan, senyum dan tingkah lucu yg begitu menyiksa sebuah kenangan
Advertisements